「平等に見てほしい、だよ。俺はあの言葉にだって嘘はなかったって、そう思

「平等に見てほしい、だよ。俺はあの言葉にだって嘘はなかったって、そう思ってるぜ」

始まりこそ、自分の中の決着のつかない事態への打開を求めたものだったかもしれない。けれど、エミリアは外の世界を知り、百年の時間の大きさを知り、今の世界のありようを知っていくことで、考えを改める機会を得たはずだ。
王選の広間で彼女が語った言葉には、上辺を取り繕った誠意のないものであったとはスバルには感じられなかった。

あの思いが本心で、王選を勝ち抜きたいという気持ちが今も同じであるのなら、スバルはそれをこぞって貶めるような理由になるとは思わない。

「だから、そんな不安そうな顔しなくても大丈夫だよ。俺はエミリアの味方だし、寄りかかってくれていいって気持ちは昨日の夜から変わってない。君が俺の肩を借りるのを、大丈夫だって言って固辞してもな」

「あ……えっと、昨日のことは……」

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Saya ingin melihat kesetaraan, tapi I. aku aku tidak berbohong Bahkan di kata-kata, ze berpikir begitu,"

Hanya awal, bisa saja orang-orang yang telah diminta untuk masuk ke situasi yang tidak dapat diubah menetap di me . Tapi, Emilia tahu dunia luar, untuk mengetahui besarnya seratus tahun waktu, yang kita tahu Arisama dunia saat ini, harus memiliki kesempatan untuk melihat kedua.
Kata-kata yang katanya adalah di aula pemilihan raja, tidak dirasakan di Subaru dan merupakan salah satu tidak ketulusan yang meniup-kering.

Dalam yang menurut saya perasaan yang sebenarnya, jika Anda ingin KO raja pemilu adalah sama bahkan sekarang, Subaru tidak berpikir bahwa alasan akan bulat meremehkan itu.

"Jadi, itu baik-baik saja bahkan tanpa seperti wajah cemas. Saya adalah teman dari Emilia, perasaan saya bagus untuk saya bersandar tidak berubah dari tadi malam. The bagi Anda untuk meminjam bahu saya, baik-baik saja bahkan mengatakan juga tegas menolak untuk dilakukan, "

" Oh ... baik, ... kemarin. "