――目が覚めて最初に感じたのは、空の右手からくる寂しさだった。 寝覚め

――目が覚めて最初に感じたのは、空の右手からくる寂しさだった。

寝覚めの血の巡りの悪い頭でぼんやりとそう思い、意識が覚醒するに従ってそれがあまりに身勝手な感傷であることに気付き、頬が憤怒と羞恥で急速に赤くなる。
体を起こすより、寝台の中で丸くなることを選び、タオルケットを巻き込むようにして体を小さくする。目覚めと同時に自覚した自分の浅ましさに、一日の始まりだというのに早くも己を見損なってしまった。

「――ひどい、ひどい、ひどすぎる。私……なんて身勝手なんだろう」

寝台の中で丸くなる少女――エミリアは呟き、自分の醜態に長い長いため息をこぼした。

布団の中で何度も開閉する掌に、眠る直前まで確かにあった感触を覚えている。
ごつごつした太い指、指先はわずかに肌が固くなっていて、自分の細くて弱々しい指とは全く違うもののようだと、何度となくあった手を握る機会のたびに思う。

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

- Saya merasa terjaga pertama adalah kesepian yang datang dari langit dari tangan kanan.

Jadi saya berpikir bahwa remang kepala buruk dari sirkulasi darah Nezame, menyadari bahwa kesadaran itu terlalu egois sentimentalitas menurut kebangkitan, pipi adalah cepat merah dengan marah dan malu.
Daripada menyebabkan tubuh, untuk memilih menjadi putaran di tempat tidur, untuk mengurangi tubuh sehingga dapat melibatkan selimut kapas. dalam kemelaratan nya sadar pada saat yang sama sebagai kebangkitan, aku Misokona 'sendiri juga dini untuk mengatakan bahwa itu adalah awal dari hari.

"-. Mengerikan, mengerikan, Sayang sekali aku ...... Apa egois"

bulat gadis di tempat tidur - Emilia menggerutu, tumpah panjang, napas panjang di kekejian nya.

telapak tangan juga dibuka dan ditutup berkali-kali di kasur, ingat pasti ada perasaan sampai sebelum tidur.
jari tebal kasar, ujung jari memiliki sedikit kulit menjadi keras, dan tampaknya benar-benar berbeda dari jari-jari lemah nya tipis, saya pikir setiap kali kesempatan untuk memegang tangan yang punya waktu dan lagi.