殴られた痛みも忘れるほどに、スバルは今の出来事に呆然としていた。 地面

殴られた痛みも忘れるほどに、スバルは今の出来事に呆然としていた。
地面に横倒しになり、顔を上げるスバルを睨みつけているオットー。その普段から情けなかったり、愛想笑いであったり、決して強い感情の色を見せることがない表情に、瞳に浮かんでいるのは、確かに激情の炎だった。

オットー・スーウェンは怒りを双眸に宿して、スバルを見下ろしていた。

「何をどうしたらいいのかわかんなくて、頭の中しっちゃかめっちゃかなんでしょう」

「――――」

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jadi sakit banyak dipukuli sampai Subaru adalah terkejut pada peristiwa-peristiwa sekarang. Otto Subaru di tanah menyamping dan tampak sampai aku terbungkus. Mata mengambang dari biasa 情kenakattari, senyum atau tidak pernah menunjukkan tanda-tanda emosi yang kuat yang tidak terlihat, tentu saja adalah api gairah. Otto tujuh berdiamnya 's kemarahan dan memandang Subaru."Atau apa yang harus dilakukan, aku berpikir dalam kepalaku FUBAR itu.「――――」

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cukup untuk melupakan rasa sakit juga dipukuli, Subaru telah tertegun saat acara.
Ini menjadi menyamping di tanah, Otto yang memelototi Subaru untuk menaikkan wajah. Atau Nasakenaka 'dari biasanya, atau senyum palsu, ekspresi wajah tidak menunjukkan warna emosi tidak pernah kuat, mengambang di mata, pasti gairah api.

Otto Suwen hamil dengan kemarahan dengan sepasang mata, melihat ke bawah Subaru.

"Saya tidak Wakan apa apa yang harus dilakukan untuk, Apa total berantakan di kepala saya,"

"----"