第四章１１８ 『平家星の笑った日』背の高い木々に囲まれる獣道を、エミリ

第四章１１８ 『平家星の笑った日』背の高い木々に囲まれる獣道を、エミリアは慣れた足取りで悠々と進む。

草を踏み、地面を踏みしめ、大樹の根や隠れている花などを踏まないように気を付けて歩く。足裏に固い土の感触があるのが、夢の中なのに不思議だとエミリアは思った。
普通の夢の場合はどうあれ、この世界では木の皮のざらついた触り心地も、花の蜜の香りも、風の温さも感じることができる。

「夢の世界なのに、ちゃんと色んなものを感じるのはどういうことなの？」

「夢の世界、というのはあくまで比喩表現に過ぎない。実際にはここは『試練』の対象者の記憶を再現した、意識だけを引き込んだ別世界というべき空間だ。挑戦者である君の記憶を引き出したものだから、君自身に世界と接する感覚があるのは当然のことだよ。代わりに、ボクは地面に触れようと木に触れようと、感触は何も得られないがね」

「そうなんだ。……私が大暴れして、この森をハチャメチャにしたりすることは？」

「実に野蛮で魔女らしい発想だね。確かに触れた実感はあれど、干渉することはできはしないよ。さらに言えば、この世界で再現される生き物とは触れ合うことすらできない。『試練』の形式の、もう一つの形ならそれも可能だが」

「もう一つって？」

「聞くばかりだね。少しは自分の頭で考えることを知りたまえよ。求めれば与えられる。甘えて媚びて生きてきた君には、どだい無理な話かもしれないがね」

「むぅ……」

先を歩くエミリアの後ろを、一定の距離を保ちながらついてくる『強欲の魔女』。
エキドナは毒を混ぜた講釈を口にしながら、エミリアの無知を無表情に嘲笑う。とはいえ、反感を覚えるものの、彼女の言い分はもっともだ。

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

No. 4 bab 118 berjalan dikelilingi oleh "Bintang Heike tertawa," tall trees, Emilia dan pergi jejak akrab. Berjalan, diinjak-injak rumput, menginjak tanah tanpa daiki akar, bunga tersembunyi dan hati-hati. Emilia berpikir perasaan aneh tanah di punggung kaki dalam mimpi meskipun. Bagaimana jika impian biasa, Anda bisa merasakan sentuhan kulit greenship pohon di dunia juga aroma bunga, Wen gaya.Melihat apa dunia mimpi, tapi aku merasa begitu banyak hal yang berbeda? 」"Dalam dunia mimpi, adalah hanya sebuah metafora di akhir. Sebenarnya di sini adalah ruang menarik bahwa rasa mereproduksi memori dari para penonton untuk "tantangan untuk dunia, mengatakan. Rasa menghadapi dunia dan kenangan Anda sendiri Anda Challenger ditarik keluar, karena tentu saja ada. Mungkin tidak mendapatkan apa pun merasa dan sentuhan kayu, aku menyentuh tanah."Itu benar. …… Karakter saya melanjutkan ke hutan ini? 」"Aku cukup barbar, penyihir tampaknya berpikir. Bahwa perasaan tentu saja menyentuh mereka, tidak akan dapat mengganggu. Anda bahkan tidak dapat berinteraksi dengan makhluk yang mereproduksi di dunia ini jika ia mengatakan selain. "Trial format, bentuk lain kalau itu mungkin."Hal lain saya? 」"Saya hanya mendengar itu. Tamaeyo belajar untuk berpikir dalam kepalaku sedikit. Jika diberikan. Dodai masuk akal Anda akan menyanjung dan telah hidup untuk berbicara tidak mungkin."Terima kasih..." "Penyihir keserakahan ' datang sekitar sambil mempertahankan beberapa kaki di belakang kaki Emilia ke depan. Moncong adalah deadpan nya ke ketidaktahuan Emilia menguraikan dicampur dengan racun sementara di mulut. Namun, ingat antipati, tetapi benar mengatakan nya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Keempat pasal 118 "Heike bintang Tertawa Day" jejak hewan yang dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi, melanjutkan dengan tenang di Emilia kiprah akrab.

Menginjak rumput, Fumishime tanah, agar tidak menginjak, seperti Taiki dari akar dan bunga tersembunyi berjalan dengan hati-hati. Ada nuansa tanah keras untuk tunggal, tetapi seperti dalam mimpi bahwa itu adalah berpikir Emilia aneh.
Bagaimana jika mimpi biasa itu, di dunia ini bahkan sentuhan beluk kulit, bahkan bau nektar, bisa merasakan juga suhu angin.

"Saya bermimpi dunia, benar berbagai hal nuansa adalah apa jenis hal-hal itu?"

Hanya "mimpi dunia, hanya representasi figuratif itu. Apakah benar-benar di sini untuk mereproduksi memori subjek" cobaan ", saya ruang untuk mengatakan bahwa dunia lain yang menarik hanya kesadaran. adalah penantang karena yang ditarik keluar memori Anda, 'm mengherankan bahwa ada rasa kontak dengan dunia ini dalam Anda sendiri. sebaliknya, saya akan menyentuh tanah dan jika Anda menyentuh pohon, merasakannya, tapi tidak ada yang diperoleh. "

" Ya. ... saya harus mengamuk, hutan atau ke kacau adalah? "

itu ide tampaknya penyihir" benar-benar barbar dll. itu pasti merasa tersentuh, saya tidak dapat gangguan. hal itu, bahkan tidak dapat menyentuh makhluk, yang direproduksi di dunia ini. dalam bentuk "percobaan", jika bentuk lain juga kemungkinan. "

" Apa yang lain? "

itu hanya" mendengar. a little'm Pearl River tahu bahwa berpikir dengan kepala mereka sendiri. diberikan ditentukan. Kimi've telah hidup yang dimanjakan oleh sanjungan, yayasan bicara tidak masuk akal mungkin tidak mungkin, tapi saya "

" Muu ...... "

di belakang Emilia berjalan tujuan, penyihir itu dengan datang" keserakahan tetap menjaga jarak tertentu. "
Moncong sementara di mulut yang kuliah dicampur dengan racun, ekspresi mengejek ketidaktahuan Emilia. Yang mengatakan, meskipun ingat antipati, sisi nya dari cerita ini adalah yang paling.