息苦しさに喘ぎながら、スバルは自分が緑の草原に手をついているのだと遅ま

息苦しさに喘ぎながら、スバルは自分が緑の草原に手をついているのだと遅まきに気付いた。
四肢を着く地面から、濃い草の匂いが鼻孔を掠める。雨上がりに日を浴びた草原のように、むせ返るような自然の大気がスバルの全身を淡く包み込んでいた。

首をめぐらせ、スバルは正面にいるエキドナを見る。
彼女はいつものように、草原の中の小高い丘に、テーブルと椅子を並べて茶会の準備を整えながら客人を――スバルを待っている。
いつものように。――そう、いつものように、だ。

「色々と言いたいこと、聞きたいことがあると思うけど……まずは座って、お茶の一杯でも飲み干してからでどうかな？」

「……お前は、自分が今、俺にしたことを振り返って、それでも俺が友好的にその席に腰掛けると思うか？ ましてや、茶会に応じてやるとでも？」

「応じるとも。君は怒り狂って我を忘れる本能よりも、打算的に冷徹を装える理性の方を優先できる人間だ。今、ボクとの話し合いを遠ざけてしまうより、ボクと有意義な話し合いをした方がメリットが多い……そう、内心で判断できているだろう？」

「――――」

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pant ke mencekik Subaru hijau mereka tangan dan melihat terlalu terlambat. Dari tanah untuk mendapatkan do dalam lubang hidung rahasia berbau rumput tebal. Alam menjadi padang rumput setelah hujan bermandikan matahari, menyesakkan suasana menipis Subaru tubuh dibungkus. Dikandung leher, Ekhidna Subaru's adalah di depan. Dia, seperti biasa pada sebuah bukit kecil di padang rumput, sisi meja dan kursi, sambil menyiapkan teh Partai tamu--Subaru menunggu. Seperti biasa. --Jadi, seperti biasa, hal ini seperti."Tapi saya berpikir bahwa saya ingin mengatakan, Anda ingin mendengar. Duduk pertama dari minum segelas teh, bagaimana?? 」「…… Apakah Anda berpikir Anda melihat kembali apa yang telah dilakukan untuk saya sekarang, dan masih aku duduk di kursi untuk bersikap ramah? Selain itu, dalam partai teh melakukan serta? 」"At paling tidak menanggapi. Aku sedang di atas Anda dapat berdandan dingin menghitung marah, kita lupa lebih naluri daripada akal sehat. Keuntungan yang lebih daripada pergi untuk berdiskusi dengan saya sekarang, aku mencoba memiliki percakapan bermakna. Dibuat begitu hakim di dalam? 」「――――」

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sementara terengah-engah mati lemas, Subaru melihat Osomaki dan dia dia dengan tangan di padang rumput hijau.
Dari tanah untuk mendapatkan anggota badan, bau rumput gelap menyerempet hidung. Sebagai padang rumput yang menarik hari setelah hujan, sifat atmosfer, seperti tersedak itu dibungkus ringan Subaru sistemik.

Megurase leher, Subaru melihat moncong Anda berada di depan.
Dia seperti biasa, ke bukit di padang, meja side-by-side dan kursi tamu sambil siap teh - sedang menunggu Subaru.
Seperti biasa. - Jadi, seperti biasa, itu.

"Yang ingin saya katakan kepada berbagai, dan ...... Pertama duduk saya pikir ada hal yang ingin Anda dengar, aku bertanya-tanya ,? Dari dan minum bahkan satu cangkir teh,"

"...... Anda, melihat kembali bahwa ia sekarang, adalah untuk me , masih saya lakukan? apalagi berpikir dan duduk di kursi secara damai, bahkan jika saya akan sesuai dengan pesta teh? "

" merespon dengan juga. saya dari naluri untuk melupakan kita marah, menuju kalkulatif untuk alasan Yosooeru dingin tapi manusia yang bisa mendahului. sekarang, daripada akan pergi diskusi dengan saya, saya dan orang yang berarti yang berbicara dengan banyak manfaat ada ...... begitu, akan dapat menentukan dalam pikiran? "

" ---- "