文化とは記号の体系であり、記号をささえるものは約束と信用である。その点

文化とは記号の体系であり、記号をささえるものは約束と信用である。その点にかんするかぎり、言語のように心細いけれど大切な記号も、貨幣のようにたのもしいけれど味気ない記号も、ちがいはしない。行くたびに態度の豹変する床屋や、使うたびにすっかり意味の変わってしまうことばや、預けた金をおろさせてくれない銀行は、私たちの文化をおびやかすであろう。
うそとは信用への裏切りである。うそは言語にとっての脅威である。
だから、私たちは言語＝文化を維持するために、うそを憎む。誰ひとり、決してうそをつかぬ社会があれば、それが言語＝文化にとってひとつの理想状熊である、と思う。しかし、それは一種の理想にすぎないから実理の見込もはない。人間の本性がひねくれているからでもあろう。が、もっと本質的な理由は、言語の本性が虚偽をふくんでいることであり、それに加えて、言語とは＜元来うそをつくことのできるもの＞だ、ということである。それは言語あるいは記号の重要な定義のひとつでもある。自然の事実はうそをつかない、のではなく、うそがつけないのだ。記号体系あるいは文化とは、自然的事実に＜うその可能性＞を付与することによって成立した。うそへの恐怖、信用維持への努力こそ、記号、言語、文化の一条件であった。

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Budaya adalah sistem simbol, yang disandangnya simbol adalah kredit untuk janji. Selama itu berhubungan dengan titik itu, saya juga merasa kesepian tapi penting simbol sebagai bahasa, diandalkan tapi membosankan simbol sebagai uang juga, perbedaan tersebut tidak. tukang cukur dan tiba-tiba berubah sikap setiap kali Anda pergi, bank-bank yang tidak saya benar-benar berubah menjadi kata-kata dan bermakna, tidak parut disimpan emas setiap kali Anda menggunakan, akan mengancam budaya kita.
Kebohongan adalah pengkhianatan kepercayaan. Lie merupakan ancaman bagi bahasa.
Jadi, kami untuk mempertahankan bahasa = budaya, benci kebohongan. Tidak ada, jika ada masyarakat yang tidak pernah berbohong, saya pikir itu sangat ideal seperti beruang satu bahasa = budaya, dan. Namun, juga tidak diharapkan untuk Jitsuri karena tidak hanya ideal sejenis. Akan juga karena sifat manusia adalah sesat. Tapi, alasan yang lebih mendasar adalah bahwa sifat bahasa mengandung palsu, selain itu, <bisa hal dari kebohongan yang awalnya> tapi bahasa adalah bahwa. Hal ini juga salah satu definisi penting dari bahasa atau simbol. Fakta bahwa tidak berbohong alam, bukan, Anda tidak menempatkan kebohongan. Simbologi atau budaya, didirikan dengan menerapkan <kemungkinan kebohongan> sebenarnya alami. Takut berbohong, upaya untuk mempertahankan kredit tepat, simbol, bahasa, adalah salah satu kondisi budaya.