――目をつむれば、今でもその光景は鮮明に思い出せる。 白い。一面が白い

――目をつむれば、今でもその光景は鮮明に思い出せる。

白い。一面が白い銀世界だった。
目覚めた幼いエミリアは、白い息を吐きながら自分が雪景色の中にいることに気付く。
どうして、と心は問いを発する。しかし、答えはない。
前後の記憶もなく、意識は疎らだった。

倒れた体を起こし、窓に駆け寄って外の景色を見やる。見慣れた緑の森の集落は、今や白い終わりに全てを覆い尽くされ、ゆっくりと凍りついていく真っ最中だった。

雪を初めて見るエミリアにとって、それがはっきりと『雪』という現象であることもわからない。ただ、本能がその冷たさと険しさを幼い少女に鮮烈に焼き付けていた。

わけがわからないまま、エミリアは喉を詰まらせ、ひきつった顔で走り出す。
大樹をくり抜いて作られた建物――古びた家屋から外に飛び出した途端、身を切るように冷たい寒風と、足裏を刃が突き刺すような冷気の洗礼が少女を襲った。

すぐに雪に足を取られて、顔から地面に転がり込んでしまう。
冷たい感触。白い粉のような雪の結晶。白く降り積もる氷の粒を初めて間近にして、エミリアの中に恐怖が生まれる。震えるほど美しいのに、恐ろしいほどに冷たいもの。

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

--Jika Anda menutup mata, masih mata jelas ingat. Putih. Itu salah satu tertutup salju putih. Muda Emilia terbangun melihat sementara napas keluar Anda berada di salju putih. Tidak dan berasal jantung pertanyaan. Namun, jawabannya adalah tidak. Rasi bintang tidak, kesadaran adalah masih jarang. Tubuh jatuh rentan, berlari ke jendela, terus mata luar. Hutan hijau yang akrab desa perlahan-lahan kedinginan itu, terdiri dari sebagian besar sekarang menutupi semuanya dalam putih selesai dalam ayunan penuh. Aku tidak tahu bahwa Emilia melihat salju untuk pertama kalinya, itu jelas "Yuki" fenomena. Namun, telah dingin dan kecuraman pembakaran mengejutkan naluri gadis muda. Seperti aku tidak yakin, Emilia, tersedak mereka dan tahu berjalan. Baptisan bangunan diukir daiki, dibuat--segera aku melompat keluar dari sebuah rumah tua di luar, menggigit seperti angin dingin dan belakang kaki dingin menusuk pisau memukul gadis. Kaki diambil di salju segera, hadapi itu jatuh ke tanah. Merasa dingin. Bubuk putih salju kristal. Biji-bijian es putih tebal untuk menutup untuk pertama kalinya, rasa takut adalah lahir di Emilia. Apa begitu indah tapi menyeramkan dingin.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

- Jika Tsumure mata, penglihatan bahkan sekarang adalah ingat dengan jelas.

Putih. Satu sisi adalah dunia putih perak.
Muda terbangun Emilia, melihat bahwa mereka berada di salju saat mengembuskan napas napas putih.
Mengapa, hati memancarkan pertanyaan. Namun, jawabannya adalah tidak.
Tidak ada memori sebelum dan sesudah, kesadaran adalah jarang.

Menyebabkan tubuh jatuh, menatap pemandangan di luar berlari ke jendela. hijau akrab dari pemukiman hutan, sekarang habis meliputi segala sesuatu untuk mengakhiri putih, berada di tengah-tengah bakalan perlahan beku.

Untuk pertama kalinya melihat salju Emilia, juga saya tidak tahu bahwa itu adalah fenomena yang jelas "salju". Namun, naluri telah brilian di kue untuk gadis-gadis muda yang dingin dan kecuraman.

Sementara saya tidak tahu mengapa, Emilia menyumbat tenggorokan, mulai berjalan di muka Hikitsu '.
Bangunan ini dibuat cekung Taiki - segera setelah aku melompat keluar dari sebuah rumah tua di luar, dan angin dingin dingin jadi menggigit, baptisan udara dingin, seperti telapak menembus kaki pisau memukul gadis itu.

Segera diambil kaki Anda di atas salju, itu akan jatuh ke tanah dari wajah.
Dingin merasa. Salju kristal, seperti bubuk putih. Dan butir es Furitsumoru putih untuk pertama kalinya dekat, lahir ketakutan di Emilia. Tapi indah seperti gemetar, yang dingin ke yang lebih menakutkan.