口元を緩ませて、幸せそうな笑みを浮かべるエキドナ。 彼女の言葉の矛先は

口元を緩ませて、幸せそうな笑みを浮かべるエキドナ。
彼女の言葉の矛先は正面――ふらふらと、体を揺らして立ち上がるスバルへ向けられていた。

今も、渇き切っていない涙の跡を袖で拭いながら、どうにか二本の足で立ったスバルはエキドナの質問には答えない。
ただ、覇気のない瞳でエキドナを、魔女たちの顔を見回す。そして、

「お前らは……本当に、なんなんだよ」

「――――」

「好奇心。同情。憐憫。使命感。期待。嫌悪。……俺に肩入れする理由が、ほとんど納得できねぇ。魔女だって呼ばれ方も、わかるってもんだ」

「悪態をつける程度には、気力も戻ったというところかな？」

「……わからねぇ」

片目をつむるエキドナに、スバルは自分の胸に手を当ててぼそりと呟く。
漏れた言葉は端的に、今のスバルの心情の全てを表していた。

「やらなきゃいけないことは、決めてたはずだ。そのやらなきゃいけないことは、今も変わってない。それは間違いない。間違いないんだ」

でも、と言葉を継ぎ、スバルは誰に聞かせるでもなく、自分自身に聞かせるように、

「そのための手段も、これしかないって決めてた。それを選ぶことに……選ぶ覚悟はしてたんだ。なのにそれを、この場所にきて『試練』に砕かれた」

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ekidna mulut kendur, bahagia tersenyum. Kemarahan diarahkan untuk berdiri di depan--dan tubuh goyang, Subaru. Subaru berdiri dikelola dua kaki di jalur air mata tidak memotong Haus masih menyeka lengan, tidak menanggapi pertanyaan dari moncong. Moncong dengan ambisi tapi tidak ada mata mencari wajah penyihir. Dan,"Kalian adalah. Yang harus saya lakukan."「――――」"Rasa ingin tahu. Simpati. Sayang sekali. Rasa misi. Harapan. Homophobia. …… Mengapa seseorang di saya paling menyenangkan dengan chatting. Hal ini disebut penyihir yang saya tahu."Saya bertanya-tanya jika fakta bahwa kembali energi ke tingkat yang mereka kutukan? 」「…… Aku tidak tahu!" Ekidna menutup mereka diparkir atas salah satu mata, tangan di dadanya, Subaru ia mutters tenang dan bergumam. Kata bocor mewakili segala sesuatu dari sekarang, Subaru's perasaan."Seharusnya saya memutuskan untuk tidak melakukan. Untuk melakukan itu tidak banyak yang berubah. Itu tidak diragukan lagi. Saya tidak yakin. Tapi kata-kata, bahkan dalam seseorang yang tidak saya sendiri, jadi"Saya memutuskan itu berarti apa-apa tapi. Untuk menjemput mereka. Saya siap untuk punya memilih. Namun itu datang ke tempat ini, hancur "test".

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Untuk melonggarkan mulut, menempatkan happy smile moncong.
Kata-katanya dari depan beban - limbung, telah diarahkan ke Subaru berdiri gemetar tubuh.

Bahkan sekarang, sambil menyeka jejak air mata yang tidak sepenuhnya kehausan di lengan, Subaru berdiri entah bagaimana dua kaki bukanlah jawaban untuk pertanyaan dari moncong.
Namun, moncong tanpa mata ambisi, melihat-lihat wajah para penyihir. Dan,

"Kalian ... benar-benar, sedang apa do a,"

"----"

"rasa ingin tahu. Simpati. Sayang sekali. Rasa misi. Ekspektasi. Jijik. ... Alasan komitmen untuk saya adalah, hampir tidak diyakinkan. bagaimana disebut bahkan penyihir, mon tapi "aku bisa melihat

sejauh menempatkan" kutukan, kana energi juga tempat dipanggil kembali? "

" aku tidak tahu ...... "

untuk menutup mata mereka moncong, Subaru adalah tangan ke dadanya terhadap Bosori dan bergumam untuk.
Jelas kata bocor, mewakili semua perasaan sekarang Subaru.

"Yang perlu Anda lakukan adalah, saya akan memutuskan. Itu tidak pergi untuk menjadi, sekarang juga tidak berubah. Hal ini tidak diragukan lagi. Tidak diragukan lagi aku"

Tapi, dengan kata-kata bersama, tidak mendengar siapa pun Subaru , sehingga untuk mendengarkan diri sendiri,

"juga berarti untuk itu, telah memutuskan saya ini saja. saya siap telah memilih ...... untuk mengambilnya. belum" cobaan datang ke sana, ke tempat ini itu didobrak. ' "